Kali ini gue akan dibahas mengenai Sejarah Singkat mengenai Pertempuran di
Ambarawa.
Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember
1945 antara pasukan TKR melawan pasukan Sekutu. Insiden bersenjata mulai timbul
di Magelang dan meluas menjadi pertempuran ketika tentara Sekutu dan NICA
membebaskan secara sepihak para interniran Belanda di Magelang dan Ambarawa.
Insiden ini berakhir pada tanggal 2 November 1945 setelah dilakukan perundingan
antara Presiden Soekarno dan Brigadir Jenderal Bethel di Magelang.
Sementara itu, secara diam-diam pasukan Sekutu meninggalkan Magelang dan
mundur ke kota Ambarawa yaitu pada tanggal 21 November 1945. Resimen Kedu
Tengah di bawah pimpinan Letnan Kolonel M. Sarbini segera mengadakan
pengejaran. Pada saat pengunduran itu, pasukan Sekutu mencoba menunduki dua
desa di sekitar Ambarawa. Dalam pertempuran untuk membebaskan dua desa
tersebut, pada tanggal 26 November 1945 gugurlah Letnan Kolonel Isdiman,
Komandan Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman maka Kolonel
Soedirman, Panglima Divisi Banyumas mengambil alih pimpinan pasukan.
Pada tanggal 12 Desember 1945 dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil
mengepung kedudukan musuh dalam kota. Kota Ambarawa dikepung selama 4 hari 4
malam. Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan kota Ambarawa
dan mundur menuju ke Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar